5 Kesalahan Fatal Saat Membeli Mobil Bekas, Jangan Sampai Kejebak!
Membeli mobil bekas memang jadi solusi cerdas buat banyak orang yang pengen punya kendaraan sendiri tanpa harus keluar uang banyak. Tapi, ternyata masih banyak orang yang kejebak sama penampilan mobil yang mulus doang, padahal dalemannya belum tentu sehat. Nah, biar lo gak jadi korban berikutnya, simak 5 kesalahan fatal saat beli mobil bekas!
1. Terlalu Fokus pada Harga Murah
Harga miring memang selalu menggoda, tapi jangan lupa pepatah lama: “ada harga, ada rupa.” Banyak kasus, mobil bekas murah justru punya banyak masalah tersembunyi yang bikin biaya perbaikan membengkak. Lebih baik keluar budget sedikit lebih banyak tapi dapat mobil yang bener-bener sehat.
2. Gak Cek Riwayat Servis
Jangan cuma percaya sama omongan penjual. Selalu minta riwayat servis atau buku servis resmi. Mobil yang rajin servis di bengkel resmi umumnya lebih terjamin kondisinya.
3. Skip Inspeksi Mesin & Kaki-Kaki
Mesin mulus belum tentu bebas masalah. Bagian kaki-kaki kayak suspensi, rem, dan roda juga wajib dicek. Kalau lo gak ngerti, mending bawa teknisi atau pakai jasa inspeksi mobil bekas biar lebih aman.
4. Nggak Periksa Legalitas Surat-Surat
Banyak yang skip cek keaslian STNK, BPKB, atau pajak kendaraan. Hati-hati, bro, surat bodong bisa bikin mobil lo kena masalah hukum ke depannya.
5. Tergoda Modifikasi Ekstrem
Mobil bekas hasil modifikasi ekstrem kadang terlihat keren, tapi bisa berpotensi menyimpan banyak masalah di sistem kelistrikan atau kenyamanan berkendara. Pilih mobil yang kondisinya masih standar pabrikan jika ingin lebih aman.
"Beli mobil bekas itu bukan soal murahnya, tapi soal amannya. Jangan sampai mobil idaman jadi mimpi buruk gara-gara salah langkah!"
Kalau lo masih ragu soal kondisi mobil bekas incaran lo, jangan ragu pakai jasa inspeksi profesional. Lebih baik keluar biaya sedikit, daripada nyesel di belakang.
Booking Inspeksi Mobil Sekarang